Minggu, 27 Januari 2013

Purgatory


Pada awalnya Purgatory menancapkan benderanya sebagai sebuah band beraliran musik Death Metal dijajaran musik keras lainnya. Perjalanan jatuh-bangun melalui berbagai rintangan yang datang tak ada habisnya membuat band ini semakin optimis di jalannya. Beberapa kali terjadi perubahan pada formasi dalam band ini, yang merupakan penyempurnaan dalam pembentukan musik lebih matang.

Purgatory merilis karya perdananya pada tahun 1995 dalam bentuk mini album berjudul Abyss Call, berisi 6 (enam) buah lagu. Pada tahun 1998 sebuah lagu yang berjudul Sakaratul Maut terpilih mewakili Purgatory menjadi salah satu band yang masuk ke dalam album kompilasi Metalik Klinik, (pertama) yang diproduksi oleh ROTORCORP. Disusul dengan album Ambang Kepunahan pada tahun berikutnya (1999), yang juga masih di bawah bendera ROTORCORP/Musica Studio.

Sampai akhirnya terbentuk formasi baru dengan adanya dua vocal, turntable dan sampling, membuat band ini menjadi lebih kaya dan dinamis tanpa menghilangkan ciri Purgatory. Formasi ini terbukti di akhir tahun 2003, dengan release album berjudul 7:172, yang terdapat featuring Eet Edane dan Bonita dalam lagu Paranoia. Kali ini diproduksi oleh ZR Production/Sony Music Indonesia.

Tahun 2004, Purgatory juga menyertakan lagu Dragdown (7:172) dalam kompilasi METALOBLAST produksi Morbid Noise Record/Reswara Record. Di tahun 2005, Purgatory menyertakan lagu berjudul Inside You khusus untuk OST-Gerbang 13. Lagu ini juga diikutsertakan dalam kompilasi Revolution of Sound, produksi ZR Production-Sony/BMG. Di tahun yang sama M.O.G.S.A.W (7:172) terpilih dalam kompilAsi Planet Rock, produksi Sony/BMG.

Formasi Purgatory sampai dengan saat ini adalah : vocal-scream SANDMAN, growl-screm MAD-MOR, guitar L.T.F, guitar BAD-ART, basses BONE, scratches & keys D’JACKAL dan drums & samples AL. Dengan formasi ini, Purgatory terpilih untuk menyertakan salah satu lagunya yang berjudul DOWNFALL (The Battle of Uhud), dalam sebuah kompilasi kerjasama Alfa Record, bersama band-band cadas internasional, seperti : Napalm Death, Lacuna Coil, God Forbid, Shadows Fall dan lain-lain.
Lagu tersebut diambil dari album terbaru yang diproduksi dan distribusi secara independent, berjudul BEAUTY LIES BENEATH, dan di-release Tahun 2006.

Sumber : http://wearemogerz.blogspot.com/2010/12/purgatory-biography-indonesia.html

Lamb Of God


Lamb of God merupakan band groove metal Amerika yang terbentuk di tahun 1990 di daerah Richmond, band dibentuk dari sebuar ruangan di Virginia Commonwealth University berdiri atas gagasan Mark Morton, Chris Adler, John Campbell Virginia yang awalnya dikenal dengan nama Burn the Priest. Mereka mengubah nama tersebut setelah merilis debut album yang bertitel sama dengan nama band, yakni Burn the Priest (album) di tahun 1999 secara indie. Lalu Abe Spear (Guitar) mundur dari line up band ini, kemudian poisisi nya diganti oleh Willie Adler yang merupakan adik kandung dari Chris Adler, lalu mulailah berdiri Lamb of God yang konsisten dengan line up :

Randy Blythe – Vocal

Mark Morton - Guitar

Willie Adler - Guitar


John Campbell - Bass

Chris Adler - drum

Sejauh ini mereka telah merilis enam album penuh :
1. Burn In Priest (1999)

2. New American Gospel (2000)
3. As The Palace Burn (2003)
4. Ashes Of The Wake (2004)
5. Sacrament (2006)
6. Wrath (2009)

Kalian bisa mendownload album Lamb Of God disini 

Sabtu, 26 Januari 2013

Turbidity

Turbidity BANDUNG SLAMMING GUTTURAL, terbentuk di bandung tanggal 14 feb 2008, Dengan formasi Iko Karbon - drum, Dada Rosadeath - Vocal, Daniel Turbiyem - Guitar, Dmamay - Bass. mengusung genre slamming yg memainkan down tempo death metal, dengan sound yg berat, distorsi low karakter, lirik yg GORE dan komposisi vocal guttural. turbidity terinspirasi oleh Abominable Putridity ( Russian Death Metal ), Devourment ( Texas Brutal Slam ), Internal Bleeding ( USA Groovy Death Metal ) & Chepalotripsy ( USA Slam ), Turbidity adalah Band BANDUNG SLAMMING GUTTURAL pertama yg memuntahkan album pada tgl 16 jan 2011 yg bertitel SUFFERING OF HUMAN DECAPITATED, di bawah bendera EXTREME SOUL PRODUCTIONS.

Sumber : www.metalheadindonesia.blogspot.com

Kamis, 24 Januari 2013

NOXA


Band : NOXA
Genre:GRINDCORE
Asal :JAKARTA.ID
Label :BIOGRAFHY
Posted:INDONESIAN UNDERGROUND

BIOGRAFHY
Band yg cadas dan sangat membanggakan yg mampu membawa musik UG indonesia ke dunia internasional,yaitu...
NOXA dibentuk bulan Maret 2002 oleh Robin (drum) dan Ade (Guitar). kami memutuskan untuk bermain Straight Old school grindcore dengan tema sosio-politik, kisah cinta & benci, kemanusiaan, dll. Pertama kita
meng cover lagu2 dari band Nasum (Swe) lagu dari album Inhale-exhale, dan tentu saja beberapa lagu lama dari Napalm Death (UK). Kami berempat lulusan dari Universitas Sahid di Jakarta- Indonesia. dari Universitas yang sama. Kita sudah saling mengenal sejak hampir 10 tahun dan kita sudah sering jamming & session dalam beberapa gigs local. Sekitar tahun 1998 Robin & Ade memutuskan untuk membuat sebuah band, lalu kami merekrut Tonny (vox) dan Dipa (Bass) untuk bergabung dengan band yang kemudian diberi nama Noxa.

NOXA itu berarti ” sesuatu zat yang dapat membunuh dan berbahaya bagi kesehatan tubuh, dan akan mengancam hidup Anda jika anda mengkonsumsi berlebih ” setelah semua anggota band setuju untuk menggunakannya , maka kami menggunakan nama NOXA sampai Sekarang.

Setelah bermain di beberapa gigs lokal kami menulis lagu kita sendiri dan memutuskan untuk merekam album debut kami. November 2002, kita masuk rekaman drum di DE Studio untuk gitar, drum dan vocal rekaman di Palu studio. Direkam 18 lagu dengan durasi rata2 1 menit atau lebih per lagu. Ini karena kita benar- benar senang melakukannya. Pada tanggal 22 Agustus 2003, kami meluncurkan album 1 dibawah NOXA RECORDS dengan label “Noxa”. Kita membuat album ini dengan uang kita sendiri, Semua anggota band patungan. Kami sangat bangga & senang ketika album selesai.
Kami kemudian juga mulai bermain di gigs International Metal Fest di Singapura & Malaysia pada tahun 2003. Lalu kami juga memiliki 5 videoclips dari kita album 1 yaitu :
1. The Last Day (Live Footage) Amonra Productions / 2002
2. Ajeng Budak Sucks (Planet Music Studio Footage) Amonra
Productions / Oktober 2003
3. Teroris Efek (Planet Music Studio Footage) Nitipraja Ferdi Productions / Mei 2003
4. Menyebalkan People – Lies (Planet Music Studio Footage) The Lovers / September 2003
5. Close Minded (Planet Music Studio Footage) The Lovers / September 2003

Pada awal 2004, Kami memutuskan untuk membuat beberapa materi baru di studio
jamming, Akhirnya kami merekam album ke 2 kita, Rekaman drum di Studio DE kemudian gitar, bass, vocal rekaman di Collisseum Studio di Jakarta. Pada saat itu kami dibantu oleh Cipta Gunawan Moehammad (Sound Engineer) dan Jorghi Soebagio (Sound Engineer) yang juga membantu kami pada rekaman album ke 2 ini. Kemudian untuk mixing album ke-2 kami di Stonedeaf Studio, New York City – USA. dengan sahabat terbaik kita Gunawan yang membantu kami untuk membuat album ini,. album ini berisi 31 lagu, total durasi sekitar 46 menit. Cool design by Tonny TANDUN dari T’s Toy perusahaan. Album ini disebut “Grind Virus” dan Robin yang membuat judul album.
Mei 2006, NOXA harus menawarkan diri untuk bermain di Fuck The Niaga X Metal Festival 2006 di Luckau di Jerman. Tapi sangat menyedihkan bahwa kita tidak dapat bermain di sana karena kami tidak berhasil mendapat visa.

1 Oktober 2006, Kami merilis 2 judul album kita “Grind Virus” di bawah NOXA RECORDS. Hanya 1.000! Kami mencoba untuk mencampur musik kami dengan D beat -style, dengan harapan bahwa D-beat style bisa menjadi virus di dunia music grindcore dan metal.

28 Juni 2008, NOXA main di gigs TUSKA OPEN AIR METAL FESTIVAL, HELSINKI, FINLANDIA. Acara 27-29 Juni 2008. Line Up di Tuska pada waktu itu Slayer, Carcass, Morbid Angel, Kreator, Dimmu
Borgir, etc www.tuska- festival.fi, setelah TUSKA, NOXA juga tour di 2 kota pada 2 Juli 2008 di Helsinki Finlandia Nightlife Club dan 3 Juli 2008 di Helsinki Finlandia Club Hella Pada saat itu kita tour bersama band “Lie In Ruins”, “Dauntless” and “Sightless” (finnish band from stay Heavy Record Label)
Lalu NOXA album “Grind Virus” sekarang dirilis oleh Stay Heavy Record Finlandia.

1. Potential Zero
2. Tanah Air Beta
3. The Leader Has Gone
4. Respect All Ethnic, Kill The Racism
5. Naskleng!!
6. Fight Against Us
7. Feed Us Not Kill Us
8. Hate Song
9. Scream With Vision Unbelieve
10. Hukum Dan Keadilan Hanya
Formalitas
11. Tak Akan Menyerah
12. Our Way
13. Brave On The Desert
14. Stop It
15. Punish
16. Grey Nation
17. Our Own Worst Enemy
18. Permanent Midnight
19. K.O. Song

Sumber : Indonesian Underground (facebook)

Billfold


Band : BILLFOLD
Genre :MELODIC HARDCORE/POP PUNK
Asal :BANDUNG.ID
Label:BIOGRAFHY
Posted:INDONESIAN UNDERGROUND

BIOGRAFHY
BILLFOLD adalah pop punk hardcore band berasal dari Bandung yang terbentuk di awal tahun 2010. Band ini merupakan sebuah project baru dari Gania Alianda bersama Pam, Anga dan Ferin. Mereka mencoba untuk membuat suasana baru di belantika musik Indonesia, dengan front line wanita di dalamnya.

Mencoba memainkan musik hardcore dengan beat punk yang ciamik dan easy listening, mereka menggemari musik- musik poppunk hc amerika seperti daggermouth , set your goal, four years strong dan band band gelombang baru easycore amerika namun tetap mempertahankan set beat punks / hc lama seperti, h20,shelter hingga warzone.

Gania alianda sebelumnya sudah memiliki band hardcore yang dijalankan bersama kakaknya hingga menyanyi dalam single “supergirl “ bersama rosemary namun di dalam band ini suara merdunya kurang terdengar karna suara lantang dengan lirik lirik protes ala punk anak muda akan terdengar di setiap baitnya. Dan seorang drummer yang flamboyant sempat membentuk band happy hardcore bersama gangs lamanya, dan masih aktif dengan band oi! dan ska nya,dia memberikan beat beat
punk yang ciamik di band ini.

Posisi guitar di isi oleh seorang guitaris band hardcore asia minor, dia adalah angga seorang pekerja keras yang membuat komposisi guitar kasar dalam band ini. Dan seorang wanita bernama Ferrin ini memainkan bass di band hardcore asal barat bandung yg bernama strike first dan mencoba peruntungan bermusik di tahun 2010 karena bisnis yang dia jalani gagal ditengah jalan.
Single pertama billfold di keluarkan pada bulan desember 2010 kemarin berjudul “destroyed without hesitation “ bercerita tentang seseorang yang ingin sekali membuktiakan bahwa sebenarnya dia mampu menghancurkan musuhnya tanpa rasa takut .Dan lagu ini pun mendapat respon baik, terbukti dari komentar yang di berikan oleh teman teman di jejaring social facebook dan twitter. Dan masuk ke dalam chart beberapa acara indie di radio-radio lokal di bandung . dan mereka pun berencana untuk merilis single pertamanya di bulan ketiga tahun 2011 ini berisikan 4 lagu yg bercerita tentang keadaan alam, pertemanan, keadaan social di sekeliling mereka dan sedikit nuansa protes tentang keadaan politik pemerintahan di negri ini. Mini album mereka
akan di rilis oleh record label mereka sendiri yang bernama young blood music.

Dan sampai saat ini, mereka sudah memiliki 3 hits Billfolds - Demo 2011
Tahun : 2011
01. Destroyed Without Hesitation
02. It's Over
03. Save Them to Save Us

Sumber : Indonesia Underground (facebook)

Burgerkill


Burgerkill adalah sebuah band metalcore yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama restaurant makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi “Burgerkill”.
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).
Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title Berkarat.
Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.
Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut. Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik diRolling Stone Indonesia.
Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser “Allegiance to Metal Tour 2009” bersama Psycroptic dan Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan Xenophobic RecordAustralia. Band ini juga akan merilis album baru mereka, Venomous pada bulan Juni 2011.
Diskografi
Album Studio

Dua Sisi (2000)
Berkarat (2003)
Dua Sisi Repacked (2005)
Beyond Coma and Despair (2006)
Venomous (2011)

Sumber : http://rukmanamulya.com/post/38273548045/biographyburgerkill

Selasa, 08 Januari 2013

Parau



Salah satu band terbaik asal bali yang beranggotakan Ghigox - Vockill, Onche - Bass, Gusde - Guitar, Krisna - Guitar, Karishma - Drum.. meramu beat melodic ala metal core dipadu dengan unsur death metal.. Kualitas sound yang baik, komposisi menarik membuat album ini menjadi salah satu metal band kebanggaan scene bali..
Pada awal kiprahnya Parau yang terbentuk pada September 2002 ini banyak dipengaruhi oleh band Hardcore seperti Rykers, Hatebreed, Earth Crisis, Strife dan Morning Again. Seiring waktu, melalui jam terbang manggung yang makin padat, pelan tapi pasti unsur Metal mulai merasuki orbit musik Parau. Sempat mengalami beberapa kali pergantian personil, justru membuat Parau makin kuat dan matang dalam berkarya.

Terobosan baru pun dilakukan dengan memberikan unsur - unsur metal untuk memperkaya musik Parau. Eksistensi band - band seperti Ark Angel, Pantera, All Shall Perish, Black Dahlia Murder, Lamb of God, Necrophagist hingga Faceless, sangat berpengaruh pada playlist pribadi masing-masing personel sampai akhirnya Parau benar - benar bertransformasi menjadi band Metal.

Selain itu musik Parau juga dikemas dengan taste masing - masing personil sehingga menghasilkan musik dengan distorsi berat dan beat menghentak yang dapat membangkitkan adrenalin yang enak untuk didengar dan dinikmati.

Resep Metal racikan Parau bisa dikategorikan cukup spesifik : penulisan lirik yang peka dan cerdas, berpondasi pada “Tri Hita Karana” ( hubungan horizontal antar sesama manusia, manusia dengan alam ; serta vertikal antara manusia dengan Sang Pencipta ). Dalam penciptaan lagu dan aksinya diatas panggung Parau banyak menyuarakan pesan – pesan moral, kepedulian terhadap kehidupan sosial manusia dan lingkungan hidup. Peka terhadap realita situasi dan kondisi roda kehidupan manusia di dunia merupakan bahan utama bagi Parau dalam penciptaan lagu sebagai respon kepedulian terhadap jalannya kehidupan. Kalian bisa mendownload beberapa lagu dari Parau disini


Sumber : www.reverbnation.com